IoT adalah jaringan kompleks perangkat fisik yang terhubung ke Internet dan mampu mengumpulkan, berbagi, dan bertindak berdasarkan data. Perangkat tersebut berkisar dari perangkat yang dapat dikenakan sehari-hari hingga perangkat yang digunakan dalam sistem industri berskala besar, yang menghasilkan semua jenis data, dari informasi biotelemetri dan masukan sensorik – tautan penting!
Cara Kerja Internet of Things (IoT)
IoT beroperasi melalui sejumlah besar perangkat yang dilengkapi mikroprosesor dan berkemampuan internet yang menggunakan algoritma pembelajaran mesin untuk memproses data sensorik. Objek-objek ini sangat beragam, mulai dari pita aktivitas hingga kereta gudang pintar tempat parkir mobil dan monitor lemari es.
Contoh Ilustrasi Perangkat IoT
Jam tangan pintar adalah contoh perangkat IoT. Pada dasarnya, apa pun yang dapat terhubung ke Internet dan bertukar data adalah perangkat IoT, yang membuat objek tersebut lebih cerdas, lebih efisien, dan lebih mudah dikendalikan. Misalnya, perangkat pintar dapat mengalirkan musik secara langsung, sehingga menghilangkan kebutuhan akan ruang penyimpanan yang besar; dengan akses seluler ke perpustakaan musik daring yang luas melalui telepon pintar yang bertindak sebagai platform.
Konektivitas ini memberikan wawasan dan kendali yang lebih baik bagi individu dan bisnis atas lingkungan yang secara tradisional sulit dikelola hanya dengan internet. Terintegrasi dengan lingkungan sekitar, orang dan bisnis dapat menjalankan operasi yang lebih canggih dan berpengaruh sambil tetap efisien.
Pengaruh IoT yang Semakin Luas
IoT semakin meluas di berbagai industri. Jumlah perangkat yang terhubung ke internet sudah melebihi jumlah pengguna internet manusia. Menurut firma analisis teknologi IDC, pada tahun 2025 akan ada sekitar 41 miliar perangkat IoT di seluruh dunia seiring dengan berkembangnya otomatisasi di berbagai industri dan berkembangnya teknologi rumah pintar.
Fungsi Inti Teknologi IoT
Teknologi IoT dapat dibagi menjadi beberapa jenis utama:
Pengumpulan dan Transmisi Data**: Kategori data lingkungan ini dikumpulkan secara otomatis oleh berbagai jenis sensor mulai dari gerakan, kualitas udara, suhu dan cahaya, hingga kelembapan.
Pemrosesan dan Reaksi Data**: Selain mengumpulkan data, perangkat IoT juga dapat bertindak berdasarkan data tersebut. Mobil yang menggunakan sinyal dari keyfob untuk membuka kunci adalah contoh klasiknya. Fitur IoT sangat efektif saat perangkat mengirim dan menerima data serta bertindak berdasarkan informasi yang dikumpulkan.
Fungsionalitas Data Terintegrasi**: Aplikasi Internet of Things yang ideal mengambil data dari sensor dan bertindak berdasarkan data tersebut, semuanya terintegrasi dengan lancar. Misalnya, dalam pertanian, sensor kelembapan tanah memantau kapan ladang harus disiram.
Keunggulan Teknologi IoT
Teknologi IoT menawarkan keunggulan seperti pelaporan waktu nyata dan akses data cepat, sehingga mengurangi kebutuhan akan campur tangan manusia. Kemajuan teknologi ini meningkatkan efisiensi di banyak industri dan menyederhanakan proses.
Kesimpulan
Penggunaan IoT terlihat jelas dalam contoh seperti sistem pertanian otomatis yang mengubah operasi tergantung pada masukan seperti kelembapan tanah dan prediksi cuaca, sehingga tidak perlu lagi pengawasan manusia yang konstan. Fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi semacam ini menunjukkan kekuatan IoT yang berpotensi transformatif di banyak bidang.